Semenjak Ditinggal Sang Ayah Pergi, Begini Nasib Anak-Anak Kasino Warkop DKI Sekarang
Warkop DKI merupakan grup pelawak yang sangat fenomenal terdiri dari Dono, Kasino, dan Indro. Mereka mempunyai lawakan yang cerdas dan mampu membuat setiap yang nonton hingga tertawa terpingkal-pingkal. Kini Warkop DKI tinggal Indro saja, pasalnya Dono, dan Kasino telah dipanggil ke pangkuan Sang Kuasa. Lalu bagaimana kehidupan anak-anaknya setelah ditinggal bapaknya untuk selamanya? Ketiga anak Dono memiliki pendidikan yang tinggi, bahkan ada yang sedang menempuh pendidikan S3 di Swiss.
Putra kedua Dono Warkop yang bernama Damar Canggih Wicaksono tengah menempuh pendidikan Doktoral teknik nuklir di Swiss, sebelumnya kuliah S2 juga di Swiss. Lalu kedua anak Dono yang lain, Andika Aria Sena lulusan Fakultas Broadcast Universitas Indonesia dan Satrio Sarwo Trengginas lulusan Fakultas Sastra Belanda UI, dikutip dari merdeka.com (04/01/2016).
Lalu bagaimana dengan kehidupan anak dari Kasino Warkop? Putri pelawak Kasino Warkop ini juga berhasil menyelesaikan pendidikan di Universitas Trisakti dan Universitas Indonesia. Kabarnya anak sang komedian Kasino ini mencoba keberuntungan untuk menjalani bisnis kuliner.
Kasino personil komedi Warkop DKI wafat pada usia 47 tahun. Kasino meninggal pada tanggal 18 Desember 1997 di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta karena mengidap penyakit tumor otak. Almarhum Kasino meninggalkan satu istri dan satu anak bernama Hanna Kasino. Putri Kasino kini sudah menikah dan memiliki anak. Berdasarkan informasi yang diperoleh, Hanna Kasino yang juga lulusan Universitas Trisakti dan Universitas Indonesia ini sempat bekerja di sebuah perusahaan dan pernah juga bekerja di media. Ia kini mencoba keberuntungan dengan membuka usaha kuliner. Usaha kulinernya tersebut yaitu berjualan klappertaart. Atas kegigihannya ini, kini ia juga sudah membuka beberapa cabang, dikutip dari bogor.tribunnews.com (03/07/2016).
Para personil Warkop DKI ini selalu mengutamakan pendidikan anaknya. Meskipun orang tuanya sukses di dunia hiburan, ternyata hal ini tidak menurun ke anak-anaknya. Seperti yang dilakukan anak dari almarhum Dono dan Kasino lebih mengutamakan pendidikan. Anak-anak Dono bahkan ada yang menempuh pendidikan S3 hingga ke Swiss. Putri dari Kasino yang bernama Hanna Kasino ini juga berhasil menyelesaikan pendidikannya di Universitas Trisakti dan Universitas Indonesia, ia pun kini berhasil menjalani usaha kuliner berjualan klappertaart berkat kegigihannya. Semangat terus ya, semoga jadi kebanggaan orang tua.
Lalu bagaimana dengan kehidupan anak dari Kasino Warkop? Putri pelawak Kasino Warkop ini juga berhasil menyelesaikan pendidikan di Universitas Trisakti dan Universitas Indonesia. Kabarnya anak sang komedian Kasino ini mencoba keberuntungan untuk menjalani bisnis kuliner.
Kasino personil komedi Warkop DKI wafat pada usia 47 tahun. Kasino meninggal pada tanggal 18 Desember 1997 di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta karena mengidap penyakit tumor otak. Almarhum Kasino meninggalkan satu istri dan satu anak bernama Hanna Kasino. Putri Kasino kini sudah menikah dan memiliki anak. Berdasarkan informasi yang diperoleh, Hanna Kasino yang juga lulusan Universitas Trisakti dan Universitas Indonesia ini sempat bekerja di sebuah perusahaan dan pernah juga bekerja di media. Ia kini mencoba keberuntungan dengan membuka usaha kuliner. Usaha kulinernya tersebut yaitu berjualan klappertaart. Atas kegigihannya ini, kini ia juga sudah membuka beberapa cabang, dikutip dari bogor.tribunnews.com (03/07/2016).
Para personil Warkop DKI ini selalu mengutamakan pendidikan anaknya. Meskipun orang tuanya sukses di dunia hiburan, ternyata hal ini tidak menurun ke anak-anaknya. Seperti yang dilakukan anak dari almarhum Dono dan Kasino lebih mengutamakan pendidikan. Anak-anak Dono bahkan ada yang menempuh pendidikan S3 hingga ke Swiss. Putri dari Kasino yang bernama Hanna Kasino ini juga berhasil menyelesaikan pendidikannya di Universitas Trisakti dan Universitas Indonesia, ia pun kini berhasil menjalani usaha kuliner berjualan klappertaart berkat kegigihannya. Semangat terus ya, semoga jadi kebanggaan orang tua.