Ternyata Valak dan Annabelle Masih "Kurang" Jika Dibandingkan Dengan Hantu Indonesia
Beberapa waktu lalu, 'Annabelle: Creation' mengeluarkan trailer terbarunya. Adegan sedikit memberi perunjuk bahwa boneka yang dirasuki roh ini ternyata berasal dari rumah seorang pembuat boneka.
Ceritanya begini. Alkisah, sepasang suami istri pembuat boneka mengalami tragedi paling menyedihkan dalam hidup mereka. Anak satu-satunya mengalami kecelakaan tragis yang merebut nyawa.
Beberapa tahun kemudian, pasangan pembuat boneka itu menerima beberapa anak-anak dan seorang suster dari rumah yatim piatu di rumah mereka. Tak butuh waktu lama bagi anak-anak itu menjadi target teror dari boneka yang dirasuki roh jahat. Kejadian-kejadian aneh mulai bermunculan di sekitar mereka.
'Annabelle: Creation' dijadwalkan tayang ke bioskop Amerika Serikat pada 11 Agustus mendatang. Film ini dibintangi oleh Miranda Otto dan Stephanie Sigman.
Satu hal yang menarik tentang fenomena kesuksesan Annabelle di box office mungkin bukanlah sosoknya yang menyeramkan, tetapi bagaimana visi sang sutradara dan produser memberikan sensasi menegangkan yang memberikan efek menyeramkan pada penonton.
James Wan memang sudah punya predikat sebagai master of suspense dari film-film berbujet kecil yang menjelma menjadi mesin pencetak uang. Sebut saja beberapa karyanya seperti 'The Conjuring' (2013) yang menjadi awal kemunculan Annabelle. Film berbujuet US$ 20 juta itu berhasil meraup pendapatan US$ 318 juta atau sekitar Rp 4,2 triliun!
Atau 'Insidious' pada 2010 yang dibuat dengan dana US$ 1,5 juta dan efektif mendapatkan US$ 97 juta. Jangan lupa film pertama 'Annabelle' pada 2014 yang diproduksi dengan biaya US$ 6,5 juta dan mendapatkan US$ 257 juta.
Annabelle tidaklah terlalu menyeramkan karena dia hanya sebuah boneka. Tetapi musik yang intens dan momentum kemunculan hantu Annabelle yang tepat, membuat penonton kaget bukan main.
Begitu juga hantu Valak yang ikutan eksis di 'The Conjuring 2'. Kalau kamu perhatikan, dia seperti lelaki yang diberi kostum suster… dan makeup tebal untuk Halloween seperti Marilyn Manson. Tapi James Wan sebagai produser, tahu kapan saat yang tepat untuk memunculkan Valak melalui adegan dramatis nan mengagetkan. Sehingga, sosoknya benar-benar lekat dalam kepala.
Atau, ingat adegan hide and clap di 'The Conjuring' pertama? James Wan memang kurang ajar!
Bicara kreasi makhluk halus, Hollywood sebenarnya tidak jago-jago amat. Kreasi hantu-hantu mereka kebanyakan rekaan dari proses kreatif, alih-alih mitos atau urban legend. Sedangkan di Indonesia, mungkin kamu bisa menyebutkan 5 nama hantu dalam waktu di bawah 30 detik.
Ada pocong, kuntilanak, genderuwo, hantu kepala buntung, sundel bolong, hingga tuyul. Masing-masing punya latar belakang cerita dan mitos yang cukup kuat. Bayangkan jika hantu-hantu itu diarahkan oleh James Wan sebagai sutradara. Mungkin aktris legenda horor Suzanna bisa terkenal seantero dunia.
Ada lagi kehebatan hantu Indonesia dibanding dengan hantu Hollywood semacam Valak dan Annabelle. Sekarang mari kita menengok ke beberapa tahun lalu ketika industri film Indonesia didominasi film horor yang dibumbui komedi serta cewek-cewek seksi.
Membayangkan bertemu dengan kuntilanak saja sudah lumaya bikin bulu kuduk berdiri. Apalagi kalau makhluk itu kesurupan? Lalu, makhluk mana yang berani merasuki kuntilanak yang legendaris? Ngeri!
Kuntilanak yang kesurupan masih kurang nyentrik dibanding pocong yang minta kawin. Dia akan terus menggentayangi kamu sebelum ketemu jodoh yang tepat.
Mungkin kamu harus mengikuti saran Dian Sastro untuk berlari ke hutan atau ke pantai. Tenang saja, Suster Ngesot nggak akan bisa mengejarmu.
Ingat, ini film horor, ya! Jangan tanya mengapa suster harus keramas sebelum bergentayangan.