Sangat Mengejutkan, Pasangan Ini Menikah Cukup Dengan Mahar Kain Kafan!

Budaya pesta pernikahan di Indonesia memang sudah tak asing lagi. Meski tak semewah di India, pesta pernikahan yang diadakan oleh masyarakat Indonesia juga tidak murah. Untuk pernikahan sederhana saja, dibutuhkan biaya setidaknya Rp 20 juta. Belum kalau pesta pernikahan diadakan semewah mungkin, angka ratusan juta bukan hal yang mustahil.
Bisa jadi biaya pernikahan inilah yang membuat beberapa orang mengurungkan niat untuk segera menikah. Padahal biaya menikah di KUA saja hanya Rp 300-400 ribu, seharusnya menikah bukanlah hal yang mahal untuk dilakukan bukan? Namun fakta lapangan berkata lain, sekitar Rp 468 T dikeluarkan oleh masyarakat Indonesia yang tersebar di 81.253 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia per tahunnya.

Namun ada satu kisah pernikahan menarik yang menjadi viral beberapa hari terakhir. Melalui akun Facebook Arya Saunjaya, sepasang suami istri menikah dalam kesederhanaan. Yang membuat kisah ini menjadi viral adalah mahar pernikahan yang tak biasa, yakni kain kafan!
Pasangan yang menikah hanya dengan mahar kain kafan ini adalah Ariyati dan Indra, mempelai yang mengikat janji suci mereka di Bekasi, Jawa Barat minggu lalu. Postingan pernikahan bermahar kain kafan ini sendiri diunggah pada Kamis (03/03) lalu. Karena tak lazim, banyak netizen yang mempertanyakan alasan pemilihan mahar kain kafan tersebut.

"Mungkin untuk orang awam, mahar kain kafan agak sedikit ekstrem. Dari awal mindsetnya apa sih yang mau kita bawa mati selain kain kafan? Jadi intinya dalam keluarga dan rumah tangga kematian harus diingat setiap harinya." jelas Ariyati dalam tayangan video wawancara dengan sebuah stasiun televisi swasta.
Mahar mengejutkan ini memang jarang ditemui karena tak banyak wanita yang mempermudah calon suami dengan permintaan mahar yang murah atau tidak memberatkan. Yang lebih mengesankan lagi adalah filosofi mahar sebagai pengingat kematian. Ada benarnya, sebab ketika seseorang mati tak ada lagi yang dibawa selain kain kafan dan amal perbuatan tentunya.