Cara Melepaskan Diri Dari Lilitan Ular Piton
Serangan ular piton yang menelan seorang petani di Mamuju, Sulawesi Barat sungguh mengejutkan. Ular Piton yang ada di Sulawesi merupakan salah satu jenis ular terpanjang di dunia, lebih panjang dibanding ular jenis Anaconda yang hidup di hutan Amazone, Amerika Selatan. Lalu bagaimana cara menghindari serangan ular piton ini?
Dikutip dari detik, salah satu jenis serangan ular piton yang mematikan adalah dengan cara membelit mangsanya. Setelah menggigit, ular jenis ini biasanya membelit korbannya hingga tak bisa bernafas dan tewas. Serangan dengan cara melilit korban ini dilakukan karena ular jenis ini tidak memiliki bisa.
Cara pertama yang harus dilakukan adalah dengan memegang kepala ular itu. Jika kita gagal memegang kepalanya, ular itu kemungkinan bisa menyerang dengan menggigit kita. Setelah itu, kaki kita harus berada dalam posisi kuda-kuda. Fungsinya untuk menghindari belitan ke kedua kaki kita. Selain itu, salah satu tangan harus melindungi bagian leher. Fungsinya agar leher tidak terbelit dan menyebabkan kita tidak bisa bernafas.
Ular Piton juga bisa meremukkan tulang karena belitannya kencang. Teknik melepas belitan ular Piton adalah dengan mengurai belitannya dimulai dari ujung ekor hingga bagian tubuh. Ini sebaiknya dilakukan dengan cepat, karena Python bisa kembali membelit jika korban lengah. Setelah tubuh bebas dari belitan ular, lepaskan ular ke tanah. Ada beberapa teknis yang bisa dilakukan. Jika lebih dari 3 meter, sebaiknya ular ditangani oleh 2 orang atau lebih. Ini untuk menghindari belitan. Selain itu, Piton juga bisa diatasi dengan tongkat V. Tongkat diarahkan ke leher ular. Setelah tak bisa berkutik, Python dapat diangkat dengan cara dipegang bagian di belakang tongkat yang menahannya tadi. Baru kemudian Piton dimasukkan ke dalam karung atau boks.
Bagi Anda yang bermalam di dalam hutan, disarankan juga agar selalu tidur dalam posisi tangan dan kaki direntangkan. Ini berguna untuk menghindari lilitan langsung. Anda juga disarankan menggunakan topi atau pelindung kepala karena beberapa jenis ular menyerang dari atas pohon.
Dikutip dari detik, salah satu jenis serangan ular piton yang mematikan adalah dengan cara membelit mangsanya. Setelah menggigit, ular jenis ini biasanya membelit korbannya hingga tak bisa bernafas dan tewas. Serangan dengan cara melilit korban ini dilakukan karena ular jenis ini tidak memiliki bisa.
Cara pertama yang harus dilakukan adalah dengan memegang kepala ular itu. Jika kita gagal memegang kepalanya, ular itu kemungkinan bisa menyerang dengan menggigit kita. Setelah itu, kaki kita harus berada dalam posisi kuda-kuda. Fungsinya untuk menghindari belitan ke kedua kaki kita. Selain itu, salah satu tangan harus melindungi bagian leher. Fungsinya agar leher tidak terbelit dan menyebabkan kita tidak bisa bernafas.
Ular Piton juga bisa meremukkan tulang karena belitannya kencang. Teknik melepas belitan ular Piton adalah dengan mengurai belitannya dimulai dari ujung ekor hingga bagian tubuh. Ini sebaiknya dilakukan dengan cepat, karena Python bisa kembali membelit jika korban lengah. Setelah tubuh bebas dari belitan ular, lepaskan ular ke tanah. Ada beberapa teknis yang bisa dilakukan. Jika lebih dari 3 meter, sebaiknya ular ditangani oleh 2 orang atau lebih. Ini untuk menghindari belitan. Selain itu, Piton juga bisa diatasi dengan tongkat V. Tongkat diarahkan ke leher ular. Setelah tak bisa berkutik, Python dapat diangkat dengan cara dipegang bagian di belakang tongkat yang menahannya tadi. Baru kemudian Piton dimasukkan ke dalam karung atau boks.
Bagi Anda yang bermalam di dalam hutan, disarankan juga agar selalu tidur dalam posisi tangan dan kaki direntangkan. Ini berguna untuk menghindari lilitan langsung. Anda juga disarankan menggunakan topi atau pelindung kepala karena beberapa jenis ular menyerang dari atas pohon.
